ILMU BUDAYA DASAR

1. Hubungan Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan memilki nilai yang hamper sama. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuha yang sangat sempurna, karena memiliki akal dan budi dan manusia juga merupakan makhluk social yang tidak dapat berdiri sendiri dan saling bergantung dengan satu sama lain. Manusia dan kebudayaan memiliki ikatan yang tidak dapat dipisahkan di dalam kehidupan. Dimana manusia menciptakan kebudayaannya sendiri dan melestarikannya secara turun-temurun. Karena kebudayaan tercipta berdasarkan kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-harinya yang telah di alaminya dan juga dari kejadian yang sudah diatur oleh Tuhan. Oleh sebab itu kita dapat menjelaskan materi tentang manusia dan kebudayaan

A.Manusia
Manusia dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat, dan sebagaimana telah diungkapkan oleh Dick Hartoko. Dia telah menyatakan bahwa manusia merupakan kebudayaan. Dan hampir  semua tindakan manusia merupakan kebudayaan. Hanya sifatnya saja yang bukan merupakan kebudayaan karena tindakannya sangat kecil. Misalnya tindakan yang berupa kebudayaan yang dilakukan adalah cara belajar. Dimana cara belajar manusia berbeda-beda. Ada yang belajar dengan serius dan ada juga yang belajar dengan tidak serius. Itu adalah tingkah laku dari diri sendiri.Hubungan manusia dengan kebudayaan dapat dilihat dari kedudukan manusia terhadap kebudayaan. Dan manusia memiliki empat kedudukan dalam berkebudayaan, diantaranya adalah:
1. Pembawa Kebudayaan
2. Manipulator Kebudayaan
3. Penganut Kebudayaan
4. Pencipta Kebudayaan

Dan bukan hanya memiliki kedudukan dalam berkebudayan, tetapi juga manusia memiliki hakekat dalam kehidupannya, diantaranya adalah:

1.Manusia adalah makhluk yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Manusia adalah individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku sosial
3. Manusia mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif dan mampu mengatur dirinya untuk menentukan nasibnya
4. Manusia adalah makhluk Tuhan yang sangat berarti dalam bertingkah laku baik dalam tindakan jahat maupun baik

B. Kebudayaan                                                                                 

Kebudayaan adalah kumpulan pengetahuan yang secara sosial diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Manusia berhubungan erat dengan kebudayaan yang ada pada lingkungan sekitarnya. Karena kebudayaan tersebut merupakan cara beradaptasi untuk mengatur hubungan antarmanusia sebagai wadah masyarakat menuju nilai hidup tertentu. Kebudayaan dapat berpengaruh dalam bentuk pribadi seseorang sehingga manusia harus mengikuti norma-norma yang ada pada budaya tersebut. Dengan demikian, cara hidup budaya manusia harus dilakukan dimana tempat dia berada. Kebudayaan juga mengajarkan tentang keimanan. Ada 2 bagian dalam kebudayaan manusia yaitu:
   
     Unsur - unsur kebudayaan :

     1. sistem organisasi kemasyrakatan

     2. Bahasa

     3. sistem pengetahuan

     4. sistem mata pencaharian hidup dan sistem - sistem ekonomi

     5. Kesenian
     Wujud kebudayaan :

     1. Kompleks gagasan, dan pikiran manusia

     2. Kompleks aktivitas

     3. Wujud sebagai benda

Manusia dan kebudayaan memiliki kaitan yang sangat erat .Kaitannya adalah kebudayaan    manusia sebagai perilaku kebudayaan sedangkan kebudayaan merupakan obyek yang telah dilakukan oleh manusia

Sumber : http://abu-hendar.blogspot.com/2012/04/hubungan-manusia-dan-kebudayaan.html

ILMU BUDAYA DASAR

2. Konsepsi  Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusatraan

A.  Pendekatan Kesusastraan
Kesustraan biasanya dihubungkan dengan seni dan sastra. Dimana kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra yang artinya su adalah bagus dan sastra adalah tulisan. Maka arti dari kesustraan adalah tulisan bagus. Sastra juga bisa diartikan sebagai intruksi atau ajaran, sedangkan seni adalah ilmu yang dimiliki oleh seseorang dalam berkreasi.
Sastra memiliki 3 pengertian, diantaranya adalah:
1. Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Contohnya sejarah sastra
2. Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
3. Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti    puisi, cerpen/novel, atau drama.
Ilmu Budaya Dasar berkaitan juga dengan budaya yang ada dalam keseharian dan budaya bangsa. Karena Ilmu Budaya Dasar mempelajari tentang masalah manusia dan kebudayaan

Contohnya dalam bidang kesenian. Segala kebebasan hasil karya dari manusia bebas dituangkan dalam ekspresi seni. Karena seni lebih berbicara dalam kebudayaan, sedangkan budaya dapat menggambarkan cirri dari suatu bangsa yang bermartabat.

       B. Ilmu Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa

Prosa adalah karya sastra yang dibentuk secara bebas yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh imajinasi. Prosa memiliki 2 macam yaiyu prosa lama dan prosa baru. Prosa lama meliputi:
- Hikayat yang berarti cerita yang sulit dipahami
- Dongeng yang berarti cerita yang tidak benar terjadi
- Sejarah yang berarti cerita masa lampau yang benar-benar terjadi
Sedangkan prosa baru yaitu:
- Cerpen yang berarti cerita pendek tetapi langsung dengan tujuannya
- Novel yang berarti karya fiksi prosa yang tertulis dan naratif
- Biografi yaitu kisah tentang kehidupan seseorang

Prosa adalah bentuk paling khas dari bahasa ,yang menerapkan struktur tata bahasa dan aliran alami pidato daripada puisi tradisional

C.  Nilai-Nilai dalam Prosa Fiksi
Prosa fiksi dalah prosa yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai prosa fiksi antara lain:

1. Memberikan wawasan
2. Memberikan inforrmasi
3. Memberikan kesenangan

Sumber: http://thefimsite.blogspot.com/2012/03/konsepsi-ilmu-budaya-dasar-dalam.html

ILMU BUDAYA DASAR

3. Usaha Manusia Dalam Mempertahankan Keindahan Bahasa Daerah Yang Terdapat di Indonesia

Saat ini, ada satu hal yang memprihatinkan bagi bangsa Indonesia, yaitu keberadaan beberapa bahasa daerah yang sedang diambang kepunahan. Kenapa? Karena sudah jarang orang sekarang ingin menggunakan bahasa daerah. Penyebabnya karena, perkawinan antar suku sehingga digunakanlah bahasa Indonesia saja sebagai bahasa ibu, bukan menggunakan bahasa daerah karena menganggap bahasa daerah sudah tidak zamannya lagi. Padahal bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa pengantar komunikasi antar warga Negara Indonesia. Karena Negara Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki berbagai macam keanekaragaman budaya, suku dan bahasa. Dan menurut saya tidak ada yang harus lebih diutamakan, baik bahasa Indonesia maupun bahasa daerah, karena keduanya sama-sama memiliki budaya bangsa yang harus kita lestarikan bersama. Meskipun kita sering menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi sehari-hari, ada baiknya kita melupakan bahasa daerah yang telah ada sejak zaman nenek moyang kita. Karena jika kita memakai bahasa tersebut,kita akan lupa dengan bahasa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia.

Dapat dilihat bahwa bahasa daerah mempunyai beberapa fungsi yaitu:
1. Bahasa Daerah sebagai pendukung Bahasa Nasional
2. Bahasa Daerah sebagai bahasa pengantar pada tingkat permulaan sekolah dasar di daerah tertentu untuk memperlancar pengajaran bahasa Indonesia atau pelajaran lain
3. Bahasa Daerah sebagai pelengkap bahasa Indonesia di dalam penyelenggaraan pemerintah pada tingkat daerah

Indonesia memiliki lebih dari 500 bahasa daerah dari Sabang sampai Merauke. Banyaknya jumlah bahasa daerah yang menjadi sumber kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia selain sumber daya alamnya yang berlimpah. Seperti bahasa daerah yang kini mulai dilupakan, bukan tidak mungkin jika hal yang sama akan terjadi dengan bahasa Indonesia. Memang untuk saat ini dapat menguasai bahasa asing terutama bahasa Inggris itu sangatlah penting karena bahasa ini sudah menjadi bahasa umum yang mendunia sehingga semua sekolah ataupun universitas di seluruh dunia menggunakan bahasa Inggris sebagai mata pelajaran dan wajib yang harus dipelajari. Tetapi sangat sayang dengan maksud ingin menguasai bahasa asing tersebut tetapi kita melupakan bahasa daerah dari negara kita sendiri.

Contoh Kasus

Dalam berbicara kita sering kali menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa inggris, seperti seseorang yang sedang berbicara satu dengan yang lainnya. Mereka menggunakan penggabungan bahasa antara bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris. Salah satu contoh adalah
“Apa kabar, bro?” .Dengan contoh ini orang tidak menyadari bahwa dia telah berbicara dengan bahasa campuran. Dan ini sering digunakan oleh remaja maupun dewasa

Tanggapan

Usaha manusia untuk mempertahankan bahasa daerah adalah dengan tidak melupakan bahasa daerah dari daerah kita masing-masing dan mengusahakan untuk menggunakan bahasa daerah tersebut ketika kita sedang melakukan percakapan informal seperti dengan keluarga ataupun teman, dan jika kita sedang berada di sekolah, di universitas ataupun di tempat kerja dengan percakapan formal setiap harinya, kita dapat menggunakan bahasa kita sendiri yaitu bahasa Indonesia. Dan kita harus mengurangi penggunaan dari penggabungan kata dari bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris seperti contoh di atas dan kita juga harus memiliki kepedulian dengan bahasa Indonesia tersebut untuk mempergunakannya secara baik dan benar yang tidak digabungkan dengan bahasa tidak baku seperti bahasa gaul atau bahasa alay anak-anak zaman sekarang.

Sumber : http://ulfayuanitaisyfari.blogspot.com/2012/12/usaha-manusia-dalam-mempertahankan.html

ILMU BUDAYA DASAR

4. Hubungan manusia dengan pandangan hidup atau falsafah budaya Indonesia

Hubungan manusia dengan pandangan hidup sangat erat kaitannya karena manusia sangat membutuhkan pandangan hidup supaya mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia. Dan manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan dengan kesempurnaannya dan dapat memiliki akal dan pikiran, serta hati yang membentuk karakter manusia yang terbentuk dari 3 unsur, yaitu pikiran, hati nurani, dan hawa nafsu. Ketiganya harus berjalan secara seimbang dan saling mengendalikan satu sama lain untuk menjadikan manusia itu memiliki karakter yang baik. Manusia juga harus dapat berpikir kritis dan ilmiah untuk menentukan masa depannya dengan menjadikan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Oleh karena itu, manusia harus mengerti apa arti dari pandangan hidup itu sebenarnya supaya mereka tidak terjerumus pada hal-hal yang bersifat negatif. Pandangan hidup adalah sikap yang paling mendasar yang dimiliki oleh manusia dalam menyikapi permasalahan yang terjadi di dalam kehidupannya, pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, sebagai petunjuk kehidupan di dunia.

Dan pandangan hidup tersebut dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Pandangan hidup dari proses merenung
2. Pandangan hidup dari ideology
3. Pandangan hidup dari agama

Selain dari pandangan hidup, ada juga unsure dari pandangan hidup yaitu:
1. Cita-cita
2.Kebaikan
3.keyakinan atau kepercayaan

ILMU BUDAYA DASAR

5.Peran Mahasiswa Dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Persatuan

Berbicara mengenai bahasa tidak lepas dengan isu nasionalisme. Bahasa sering kali dikaitkan dengan wujud nasionalisme bagi setiap masyarakat terhadap tanah air.Dan bahasa Indonesia adalah bahasa yang lahir dengan penuh pemikiran didalamnya yaitu momen bersejarah  “Sumpah Pemuda” yang  ditandai sebagai lahirnya bahasa Indonesia sebagai  bahasa persatuan. Dimana bahasa Indonesia juga dinyatakan sebagai bahasa Negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara. Kedudukan bahasa adalah bahasa yang mempunyai sistem lambang nilai budaya atas dasar nilai sosialnya. Dan sedangkan fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebut di dalam kedudukan yang diberikan.

Ada 4 fungsi lambang dalam kedudukan bahasa nasional diantaranya adalah:
1.  Lambang identitas nasional
2.  Lambang kebanggaan nasional
3.  Lambang sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang social budaya
4.  Lambang sebagai alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah

Oleh sebab itu peran mahasiswa dalam mempertahankan bahasa Indonesia adalah sebagai bahan persatuan yang dapat dilakukan dengan cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dalam berkomunikasi dengan orang disekitarnya maupun orang yang tidak ada disekitarnya dan bisa juga disebut dalam berkomunikasi formal maupun informal. Selain berkomunikasi, mahasiswa juga diharapkan lebih mengutamakan bahas Indonesia dibandingkan bahasa asing misalnya bahasa inggris. Karena bahasa Indonesia adalah sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Dimana bahasa Indonesia bertujuan untuk menjaga kelestarian bahasa Indonesia sebagai persatuan di tengah-tengah yang heterogen agar tidak disatukan dengan bahasa lain. Tetapi jika mahasiswa ingin mengetahui bahasa asing, bisa saja digunakan dalam sehari-hari, karena bahasa asing juga diperlukan jika mahasiswa ingin pergi keluar negeri. Tetapi walaupun mahasiswa sudah banyak mengetahui bahasa asing, mahasiswa harus tetap mempertahankan bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Contoh peranan mahasiswa dalam mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan adalah menggunakan bahasa sehari-hari. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan karena memiliki fungsi untuk menyatukan berbagai suku di Indonesia yang memiliki berbagai macam bahasa daerah yang menjadi satu yaitu bahasa Indonesia dan bangsa Indonesia. Dan sebagai mahasiswa yang merupakan contoh kecil dari bangsa Indonesia karena banyak mahasiswa yang berasal dari daerah-daerah. Contohnya seorang mahasiswa yang ingin kuliah di Jakarta dan dia berasal dari Maluku.Dan dalam perkuliahannya, dia harus menggunakan bahasa Indonesia dan begitu juga dalam berkomunikasi dengan teman-temannya, dia menggunakan bahasa Indonesia. Karena bahasa Indonesia adalah bahasa khusus yang harus digunakan oleh masyarakat Indonesia.

Sumber: http://yunitriswela.blogspot.com/2012/12/peran-mahasiswa-dalam-mempertahankan.html