JUVENILE DELINQUENCY (KENAKALAN REMAJA)
Continual
lawbreaking or antisocial behavior by a boy or a girl under a certain legal
age-usually 18- is called juvenile delinquency. It may include such acts as
using harmful drugs, stealing, destroying property, hurting others, or drinking
alcoholic beverages. A juvenile delinquent is a young person whose behavior
goes againts the set norms (patterns) of society. The manner in which juvenile
delinquency is treated by a community may decide if a young person turns
towards or away from an adult life of crime.
What
makes young persons break laws? Often they feel anger toward the adult world.
Their parents may be divorced or separated. Or the parents may fight often, may
not love them, or may not discipline them. If the parents do not show respect
for the community and its laws, the young persons may not either.
Poverty
may also cause youths to break laws. They may begin to steal things that they
cannot afford. If they live in a slum, they may hate the run-down houses and
poor schools there and may destroy property out of anger.
When
there are no activities for young people in a community, they are more likely
to get into trouble. Bored teenagers may roam the neighborhoods in gangs,
breaking windows or stealing cars. Young people may also commit crimes just to
be accepted by other young people who do these things.
What
happens to young persons who breaks laws? Sometimes the police talk to the
youths’ parents or send them to an agency for help. Often, however, the young
persons must go to juvenile court. The court may send them to a probation officer, a person who will try
to help the youths solve their problems, and will check on them to make sure
they stay out of trouble. The court can also send the delinquent to a
psychiatrist, a doctor who helps people who have mental or emotional problems.
If youths live in unhappy families, the court may place them in foster homes
with foster parents, who try to give these young people happy homes. Sometimes,
juvenile delinquents are sent to live in state institutions. In recent years,
more experimental approaches in the treatment of young offenders have included
group therapy, challenging work experiences, and individual counseling.
Young
people who become juvenile delinquents are often hurt themselves more than
their communities. Their offences sometimes keep from going to school and
getting good jobs. They lose self-respect, and the respect of others.
GOOGLE TRANSLATE
|
REVISI TERJEMAHAN
|
KENAKALAN REMAJA
Pelanggaran hukum yang
terus-menerus atau perilaku antisosial oleh anak laki-laki atau perempuan di
bawah usia biasanya hukum 18- disebut kenakalan remaja tertentu. Ini mungkin
termasuk tindakan seperti menggunakan obat-obatan berbahaya, mencuri, merusak
properti, menyakiti orang lain, atau minum minuman beralkohol. Sebuah
tunggakan remaja adalah orang muda yang perilakunya berjalan terhadap resiko
norma set (pola) dari masyarakat. Cara di mana kenakalan remaja diperlakukan
oleh masyarakat dapat memutuskan apakah orang muda ternyata menuju atau
menjauh dari kehidupan dewasa kejahatan.
Apa yang membuat orang muda
melanggar hukum? Seringkali mereka merasa marah terhadap dunia dewasa. Orang
tua mereka dapat bercerai atau berpisah. Atau orang tua dapat melawan sering,
mungkin tidak mencintai mereka, atau mungkin tidak mendisiplinkan mereka.
Jika orang tua tidak menunjukkan rasa hormat bagi masyarakat dan
hukum-hukumnya, orang-orang muda mungkin tidak baik.
Kemiskinan juga dapat
menyebabkan pemuda untuk melanggar hukum. Mereka mungkin mulai mencuri
hal-hal yang mereka tidak mampu. Jika mereka tinggal di daerah kumuh, mereka
mungkin membenci rumah rusak dan sekolah miskin di sana dan dapat merusak
properti dari kemarahan.
Bila tidak ada kegiatan bagi
kaum muda dalam masyarakat, mereka lebih mungkin mendapat masalah. Remaja
bosan mungkin berkeliaran lingkungan di geng, memecahkan jendela atau mencuri
mobil. Orang-orang muda juga dapat melakukan kejahatan hanya dapat diterima oleh
orang-orang muda lain yang melakukan hal-hal.
Apa yang terjadi dengan
orang-orang muda yang melanggar hukum? Kadang-kadang polisi berbicara dengan
orang tua para pemuda 'atau mengirim mereka ke agen untuk bantuan.
Seringkali, bagaimanapun, orang-orang muda harus pergi ke pengadilan
anak-anak. Pengadilan dapat mengirim mereka ke petugas percobaan, orang yang
akan mencoba untuk membantu para pemuda memecahkan masalah mereka, dan akan
memeriksa mereka untuk memastikan mereka tetap keluar dari kesulitan.
Pengadilan
juga dapat mengirim tunggakan untuk psikiater, dokter yang membantu orang
yang memiliki masalah mental atau emosional. Jika pemuda tinggal di keluarga
bahagia, pengadilan dapat menempatkan mereka di panti asuhan dengan orang tua
asuh, yang mencoba untuk memberikan orang-orang muda rumah bahagia.
Kadang-kadang, anak nakal yang dikirim untuk tinggal di lembaga-lembaga
negara. Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan yang lebih eksperimental
dalam pengobatan pelanggar muda termasuk terapi kelompok, pengalaman kerja
yang menantang, dan konseling individu.
Orang-orang muda yang menjadi
anak nakal yang sering melukai diri sendiri lebih dari komunitas mereka.
Pelanggaran mereka kadang-kadang terus dari pergi ke sekolah dan mendapatkan
pekerjaan yang baik. Mereka kehilangan harga diri, dan rasa hormat dari orang
lain.
|
KENAKALAN REMAJA Pelanggaran hukum yang terus-menerus atau perilaku antisosial biasanya dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan yang dibawah umur 18 tahun, hal ini disebut dengan kenakalan remaja. Hal ini termasuk tindakan seperti menggunakan obat-obatan berbahaya, mencuri, merusak barang-barang, menyakiti orang lain atau minum minuman beralkohol. Seorang remaja adalah orang muda yang perilakunya melakukan hal yang beresiko seperti aturan norma dari masyarakat. Dimana cara kenakalan remaja diperlakukan oleh masyarakat yang dapat memutuskan apakah remaja akan menjauh dari kehidupan kejahatan. Apa yang membuat remaja melanggar hukum? Seringkali mereka iri terhadap pergaulan orang dewasa.Penyebab dari kenakalan remaja tersebut salah satunya adalah orang tua mereka bercerai atau berpisah. Bisa juga karena orang tua mereka kurang menyayangi mereka akhirnya mereka sering melawan atau mungkin juga karena tidak mendisiplinkan mereka. Jika orang tua tidak menunjukkan rasa hormat bagi masyarakat sekitar dan mematuhi hukum, orang-orang muda mungkin tidak baik.
Kemiskinan juga dapat menyebabkan pemuda untuk melanggar hukum. Mereka mungkin mulai
mencuri hal-hal yang mereka tidak miliki. Jika mereka tinggal di daerah
kumuh, mereka mungkin tidak senang tinggal di rumah mereka dan jika sekolah
mereka kelihatan tidak bagus, mereka juga bisa merusak barang-barang yang ada
di sekolah mereka akibat rasa kemarahan mereka terhadap ekonomi keluarganya.
Apabila tidak ada kegiatan kaum muda dalam masyarakat,
mereka mungkin lebih bermasalah dalam kehidupan mereka sendiri. Dengan tidak
adanya kegiatan, remaja mungkin akan bosan dan mereka berkeliaran di sekitar
lingkungan tempat tinggal mereka atau mereka bisa mencuri mobil orang lain.
Orang-orang muda yang bermasalah juga dapat melakukan kejahatan terhadap
orang muda lainnya yang tidak mengenal kejahatan.
Apa yang terjadi dengan orang-orang muda yang melanggar
hukum? Kadang-kadang orang tua melaporkan mereka ke polisi atau ke agen untuk
bantuan. Bagaimanapun orang-orang muda harus dikirim ke pengadilan
anak.Pengadilan langsung mengantarkan mereka ke petugas lain, dimana petugas
tersebut akan mencoba membantu para pemuda menyelesaikan masalah mereka dan
akan memeriksa mereka ntuk memberikan solusi buat mereka.
Pengadilan dapat
juga mengantar mereka untuk di psikiater, supaya dokter yang membantu mereka
yang memiliki masalah mental atau emosional. Jika pemuda hidup di keluarga
yang bahagia, pengadilan dapat menempatkan mereka di panti asuhan dengan
orang tua asuh, yang mencoba untuk memberikan mereka tempat tinggal.
Terkadang anak nakal diantar ke lembaga-lembaga negara untuk tinggal bersama
mereka.Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan lebih eksperimental untuk
pengobatan orang muda yang nakal yaitu dengan cara terapi kelompok, pekerjaan
yang menantang dan konseling individu.
Orang muda yang menjadi anak nakal sering melukai
diri sendiri dalam komunitas yang mereka miliki. Pelanggaran yang sering
mereka lakukan dengan cara keluar dari sekolah dan mendapatkan pekerjaan yang
bagus bagi diri mereka. Akan tetapi mereka kehilangan harga diri dan rasa
hormat bagi orang lain.
|