Kamis, 09 April 2015

MOBILE COMMUNICATION (SOFTSKILL)



Introduction to mobile communication

            Since its introduction in the late 1970s and early 1980s, mobile telephony has undergone an enormous expansion. As the size and weight of the mobile phone itself has shrunk, the networks have become more powerful, the market has grown and the cost of equipment and airtime has declined sharply. At the same time, the services available – such as voice banks, call forwarding and data transmission – have also increased the attractiveness of the product, especially for the business user. Much of the development has been due to the intense competition in the mobile market, which is less regulated than the fixed telephone market.
            The two main types of technology in use are analogue and digital. The first systems to be introduced were analogue; these are still the most used, and they offer the widest coverage within most countries. Digital systems are a more recent introduction, and they are becoming increasingly common throughout the world. They have several advantages over analogue, notably their capacity, reliability and security. They also offer extra services, especially for business costumers. In addition, although some analogue systems allow the user to “roam” within a certain number of countries, digital systems give greater flexibility, which could soon include world-wide roaming.
            GSM-Global System for Mobile communication- is the pan-European digital standard which is rapidly spreading throughout Europe and is also establishing itself as the standard in other parts of the world. The main threat to GSM comes from CDMA, a code-division multiple access technology which uses frequencies more economically than time-division systems (TDMA) used by GSM. The advantages of CDMA, a rapidly developing technology, may give it a competitive edge over GSM, especially in markets like the USA where the airwaves are already crowded. The general prediction is that digital systems, of whichever technology, will gradually take over from analogue systems, especially in the more developed markets. However, recent trends suggest that in established markets the transfer is happening more slowly than was forecast. If one system is widely adopted, the regular traveller can have just one mobile phone which she or he uses whilst on the move in a number of countries.

TERJEMAHAN :

GOOGLE TRANSLATE
REVISI TERJEMAHAN
KOMUNIKASI MOBILE

Pengantar komunikasi bergerak

Sejak diperkenalkan pada 1970-an dan awal 1980-an, telepon seluler telah mengalami ekspansi besar. Sebagai ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri telah menyusut, jaringan telah menjadi lebih kuat, pasar telah tumbuh dan biaya peralatan dan airtime telah menurun tajam. Pada saat yang sama, layanan yang tersedia - seperti bank suara, call forwarding dan transmisi data - juga meningkatkan daya tarik produk, terutama untuk pengguna bisnis. Banyak pembangunan telah disebabkan oleh persaingan yang ketat di pasar ponsel, yang kurang diatur dari pasar telepon tetap.

Dua jenis utama dari teknologi yang digunakan adalah analog dan digital. Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog; ini masih yang paling banyak digunakan, dan mereka menawarkan cakupan terluas dalam sebagian besar negara. Sistem digital adalah pengenalan yang lebih baru, dan mereka menjadi semakin umum di seluruh dunia. Mereka memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analog, terutama kapasitas mereka, keandalan dan keamanan. Mereka juga menawarkan layanan tambahan, terutama untuk pelanggan bisnis. Selain itu, meskipun beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk "menjelajah" dalam sejumlah negara, sistem digital memberikan fleksibilitas yang lebih besar, yang segera dapat mencakup seluruh dunia jelajah.

Sistem GSM Global Mobile komunikasi-adalah standar digital pan-Eropa yang cepat menyebar ke seluruh Eropa dan juga menetapkan diri sebagai standar di bagian lain dunia. Ancaman utama GSM berasal dari CDMA, kode-division multiple teknologi akses yang menggunakan frekuensi yang lebih ekonomis daripada sistem time-division (TDMA) yang digunakan oleh GSM.     Keuntungan dari CDMA, teknologi berkembang pesat, mungkin memberikan keunggulan kompetitif atas GSM, terutama di pasar seperti Amerika Serikat di mana gelombang udara sudah penuh sesak. Prediksi umum adalah bahwa sistem digital, teknologi mana, secara bertahap akan mengambil alih dari sistem analog, terutama di pasar yang lebih maju. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa di pasar yang didirikan transfer terjadi lebih lambat dari yang diperkirakan. Jika salah satu sistem diadopsi secara luas, traveler teratur dapat memiliki hanya satu ponsel yang dia atau dia menggunakan sementara beraktivitas di sejumlah negara.

ALAT KOMUNIKASI

Pengenalan alat komunikasi
Sejak diperkenalkan telepon seluler pada awal tahun 1970-1980-an, telepon seluler sudah mengalami peningkatan yang besar. Sebagai ukuran dan berat dari ponsel itu sendiri sudah menyusut, jaringannya juga sudah menjadi lebih kuat, di pasar sudah menambah harga peralatan dan airtime sudah menurun dengan drastis.Pada saat yang sama, layanan yang tersedia- seperti penyimpanan suara, pengekspedisian panggilam dan pengiriman data dan juga meningkatkan daya tarik produk, terutama untuk pembuatan bisnis. Banyak pengembangan yang disebabkan oleh persaingan yang banyak di pasar penjualan ponsel, yang mana kurang diatur dari setiap penjualan ponsel.

Dua jenis utama dari teknologi yang sering digunakan adalah analog dan digital.Sistem pertama yang diperkenalkan adalah analog. Sampai saat ini masih paling banyak digunakan orang-orang, dan mereka menjualnya ke sebagian negara besar.Sistem digital adalah pengenalan yang lebih baru, dan ponsel-ponsel mereka sudah menjadi alat komunikasi umum di seluruh dunia.Digital memiliki beberapa keunggulan dibandingkan analog, digital memiliki kapasitas yang andal dan aman. Digital memiliki layanan tambahan, terutaka untuk pembuat bisnis. Selain itu, beberapa sistem analog memungkinkan pengguna untuk “menjelajah” di sejumlah negara, sedangkan sistem digital memberikan kualitas yang lebih besar yang dapat menjelajahi seluruh dunia.
Sistem GSM-Global untuk alat komunikasi adalah untuk digital standar di pan-Eropa yang cepat menyebar ke seluruh negara Eropa dan juga menetapkan sendiri sebagai kualitas standar di bagian dunia lain.Kerugian utama dari GSM berasal dari CDMA, karena pembagian teknologi kodennya kecil dari akses yang menggunakan frekuensi yang lebih ekonomis daripada sistem time-division (TDMA) yang digunakan oleh GSM.
Keuntungan dari CDMA, perkembangan teknologinya sangat pesat, karena memberikan keunggulan yang kompetitif dari GSM, terutama di pusat pasar seperti di Amerika Serikat, dimana negara ini mempunyai gelombang udara yang sudah sarat.Di prediksi umum adalah bahwa sistem digital khusunya teknologi akan secara bertahap membuat teknologi canggih dari sistem analog, terutama di pasar yang lebih berkembang. Namun, model terbaru menunujukkan bahwa di pasar didirikan pengiriman yang lebih lambat masuknya drai yang sudah diperkirakan. Jika salah satu sistem diadopsi secara luas, wisatawan hanya dapat memiliki satu telepon seluler yang dia gunakan untuk melakukan aktivitas di sejumlah negara.