Rabu, 13 Mei 2015

PENERJEMAHAN BERBANTUAN KOMPUTER (SOFTSKILL)



JUVENILE DELINQUENCY (KENAKALAN REMAJA)

            Continual lawbreaking or antisocial behavior by a boy or a girl under a certain legal age-usually 18- is called juvenile delinquency. It may include such acts as using harmful drugs, stealing, destroying property, hurting others, or drinking alcoholic beverages. A juvenile delinquent is a young person whose behavior goes againts the set norms (patterns) of society. The manner in which juvenile delinquency is treated by a community may decide if a young person turns towards or away from an adult life of crime.
            What makes young persons break laws? Often they feel anger toward the adult world. Their parents may be divorced or separated. Or the parents may fight often, may not love them, or may not discipline them. If the parents do not show respect for the community and its laws, the young persons may not either.
            Poverty may also cause youths to break laws. They may begin to steal things that they cannot afford. If they live in a slum, they may hate the run-down houses and poor schools there and may destroy property out of anger.
            When there are no activities for young people in a community, they are more likely to get into trouble. Bored teenagers may roam the neighborhoods in gangs, breaking windows or stealing cars. Young people may also commit crimes just to be accepted by other young people who do these things.
            What happens to young persons who breaks laws? Sometimes the police talk to the youths’ parents or send them to an agency for help. Often, however, the young persons must go to juvenile court. The court may send them to a probation officer, a person who will try to help the youths solve their problems, and will check on them to make sure they stay out of trouble. The court can also send the delinquent to a psychiatrist, a doctor who helps people who have mental or emotional problems. If youths live in unhappy families, the court may place them in foster homes with foster parents, who try to give these young people happy homes. Sometimes, juvenile delinquents are sent to live in state institutions. In recent years, more experimental approaches in the treatment of young offenders have included group therapy, challenging work experiences, and individual counseling.
            Young people who become juvenile delinquents are often hurt themselves more than their communities. Their offences sometimes keep from going to school and getting good jobs. They lose self-respect, and the respect of others.


GOOGLE TRANSLATE
REVISI TERJEMAHAN

KENAKALAN REMAJA

Pelanggaran hukum yang terus-menerus atau perilaku antisosial oleh anak laki-laki atau perempuan di bawah usia biasanya hukum 18- disebut kenakalan remaja tertentu. Ini mungkin termasuk tindakan seperti menggunakan obat-obatan berbahaya, mencuri, merusak properti, menyakiti orang lain, atau minum minuman beralkohol. Sebuah tunggakan remaja adalah orang muda yang perilakunya berjalan terhadap resiko norma set (pola) dari masyarakat. Cara di mana kenakalan remaja diperlakukan oleh masyarakat dapat memutuskan apakah orang muda ternyata menuju atau menjauh dari kehidupan dewasa kejahatan.

Apa yang membuat orang muda melanggar hukum? Seringkali mereka merasa marah terhadap dunia dewasa. Orang tua mereka dapat bercerai atau berpisah. Atau orang tua dapat melawan sering, mungkin tidak mencintai mereka, atau mungkin tidak mendisiplinkan mereka. Jika orang tua tidak menunjukkan rasa hormat bagi masyarakat dan hukum-hukumnya, orang-orang muda mungkin tidak baik.

Kemiskinan juga dapat menyebabkan pemuda untuk melanggar hukum. Mereka mungkin mulai mencuri hal-hal yang mereka tidak mampu. Jika mereka tinggal di daerah kumuh, mereka mungkin membenci rumah rusak dan sekolah miskin di sana dan dapat merusak properti dari kemarahan.

Bila tidak ada kegiatan bagi kaum muda dalam masyarakat, mereka lebih mungkin mendapat masalah. Remaja bosan mungkin berkeliaran lingkungan di geng, memecahkan jendela atau mencuri mobil. Orang-orang muda juga dapat melakukan kejahatan hanya dapat diterima oleh orang-orang muda lain yang melakukan hal-hal.

Apa yang terjadi dengan orang-orang muda yang melanggar hukum? Kadang-kadang polisi berbicara dengan orang tua para pemuda 'atau mengirim mereka ke agen untuk bantuan. Seringkali, bagaimanapun, orang-orang muda harus pergi ke pengadilan anak-anak. Pengadilan dapat mengirim mereka ke petugas percobaan, orang yang akan mencoba untuk membantu para pemuda memecahkan masalah mereka, dan akan memeriksa mereka untuk memastikan mereka tetap keluar dari kesulitan.

 Pengadilan juga dapat mengirim tunggakan untuk psikiater, dokter yang membantu orang yang memiliki masalah mental atau emosional. Jika pemuda tinggal di keluarga bahagia, pengadilan dapat menempatkan mereka di panti asuhan dengan orang tua asuh, yang mencoba untuk memberikan orang-orang muda rumah bahagia. Kadang-kadang, anak nakal yang dikirim untuk tinggal di lembaga-lembaga negara. Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan yang lebih eksperimental dalam pengobatan pelanggar muda termasuk terapi kelompok, pengalaman kerja yang menantang, dan konseling individu.

Orang-orang muda yang menjadi anak nakal yang sering melukai diri sendiri lebih dari komunitas mereka. Pelanggaran mereka kadang-kadang terus dari pergi ke sekolah dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Mereka kehilangan harga diri, dan rasa hormat dari orang lain.

KENAKALAN REMAJA

Pelanggaran hukum yang terus-menerus atau perilaku antisosial biasanya dilakukan oleh anak laki-laki atau perempuan yang dibawah umur 18 tahun, hal ini disebut dengan kenakalan remaja. Hal ini termasuk tindakan seperti menggunakan obat-obatan berbahaya, mencuri, merusak barang-barang, menyakiti orang lain atau minum minuman beralkohol. Seorang remaja adalah orang muda yang perilakunya melakukan hal yang beresiko seperti aturan norma dari masyarakat. Dimana cara kenakalan remaja diperlakukan oleh masyarakat yang dapat memutuskan apakah remaja akan menjauh dari kehidupan kejahatan.

Apa yang membuat remaja melanggar hukum? Seringkali mereka iri terhadap pergaulan orang dewasa.Penyebab dari kenakalan remaja tersebut salah satunya adalah orang tua mereka bercerai atau berpisah. Bisa juga karena orang tua mereka kurang menyayangi mereka akhirnya mereka sering melawan atau mungkin juga karena tidak mendisiplinkan mereka. Jika orang tua tidak menunjukkan rasa hormat bagi masyarakat sekitar dan mematuhi hukum, orang-orang muda mungkin tidak baik. 

Kemiskinan juga dapat menyebabkan pemuda  untuk melanggar hukum. Mereka mungkin mulai mencuri hal-hal yang mereka tidak miliki. Jika mereka tinggal di daerah kumuh, mereka mungkin tidak senang tinggal di rumah mereka dan jika sekolah mereka kelihatan tidak bagus, mereka juga bisa merusak barang-barang yang ada di sekolah mereka akibat rasa kemarahan mereka terhadap ekonomi keluarganya.

Apabila tidak ada kegiatan kaum muda dalam masyarakat, mereka mungkin lebih bermasalah dalam kehidupan mereka sendiri. Dengan tidak adanya kegiatan, remaja mungkin akan bosan dan mereka berkeliaran di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka atau mereka bisa mencuri mobil orang lain. Orang-orang muda yang bermasalah juga dapat melakukan kejahatan terhadap orang muda lainnya yang tidak mengenal kejahatan.

Apa yang terjadi dengan orang-orang muda yang melanggar hukum? Kadang-kadang orang tua melaporkan mereka ke polisi atau ke agen untuk bantuan. Bagaimanapun orang-orang muda harus dikirim ke pengadilan anak.Pengadilan langsung mengantarkan mereka ke petugas lain, dimana petugas tersebut akan mencoba membantu para pemuda menyelesaikan masalah mereka dan akan memeriksa mereka ntuk memberikan solusi buat mereka. 

Pengadilan dapat juga mengantar mereka untuk di psikiater, supaya dokter yang membantu mereka yang memiliki masalah mental atau emosional. Jika pemuda hidup di keluarga yang bahagia, pengadilan dapat menempatkan mereka di panti asuhan dengan orang tua asuh, yang mencoba untuk memberikan mereka tempat tinggal. Terkadang anak nakal diantar ke lembaga-lembaga negara untuk tinggal bersama mereka.Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan lebih eksperimental untuk pengobatan orang muda yang nakal yaitu dengan cara terapi kelompok, pekerjaan yang menantang dan konseling individu.

Orang muda yang menjadi anak nakal sering melukai diri sendiri dalam komunitas yang mereka miliki. Pelanggaran yang sering mereka lakukan dengan cara keluar dari sekolah dan mendapatkan pekerjaan yang bagus bagi diri mereka. Akan tetapi mereka kehilangan harga diri dan rasa hormat bagi orang lain.